Ngapain Lo Idup?

Apa sih artinya pertanyaan ini?

coba dipikirkan,, eh bukan' coba diHatikan. buat apa hidup, kalo cuman nntinya pasti mati? 
kenapa capek2 dari lahir kita di kasi makan, di didik,, di ini, di itu,, kmudian di tinggalkan orang tua,, kita buat anak,, trus nnti mati! 
kenapa? saya sedang gila ketika menulis ini, entah kenapa! pemikiran,, eh bukan' peHatian  ini sering memenuhi hati dan perasaan was was saya,,, tidak tahu,, entah kenapa? 
kenapa semua orang benar2 giat untuk belajar, kemudian ingin membuktikan dia bisa, dengan giat dia mencari uang, dengan giat dia mencari pasangan, dengan giat berbakti kepada orang tua,, dengan giat segala galanya,,
dan nanti akhirnya mereka trmasuk saya akan Mati. Dan kenapa saya menulis ini dengan penuh pertanyaan yang gila, dan kemudian nnti pasti akan mati! apakah saya gila,? tapi saya masih sadar siapa saya (lebih tepatnya nama saya) Kadek Ari Wibawa. setidaknya itu yg diberikan oleh orang2 yang tidak tahu siapa ketika itu. Kenapa giat sekali mencari uang, kemudian habis,, dan kita cari lagi? kemudian begitu terus, keturuanan kita nnti,, dan pasti akan mati! Intinya apa ini, siapa di balik semua ini? Kenapa ada yg disebut baik, dan disebut jahat padahal semuanya akan Mati! Kenapa ada Bahasa yang berbeda yang rumit diartikan padahal semuanya sama dan akan mati juga! Buat apa membuat, mencari, berjuang memiliki yang pada akhirnya akan hilang atau mati juga. Dan masih banyak sekali pertanyaan! 
saya pernah bertanya kepada beberapa orang dengan sebutan yg berbedabeda (entah kenapa mereka disebut berbeda, padahal sama2 orang) ada org yg di sebut sahabat, teman, ayah, kakek, bahkan pemangku, dan rata2 jawabannya sama,, "jalani saja hidup, jangan berfikir macam macam", (jalanin deen Hidup'e, de mekeneh tawah tawah)! dan saya belum Puas dg jawaban itu! entah kenapa ada perasaan belum puas ini! 
saya sering merenung, merenungkan renungan sya, "pertanyaan yang Gila, dan bukan untuk di jawab" renung saya! 
sering nya renungan itu, setiap saya diam sejenak,, tiba2 ada perasaan was was, khawatir, dan tidak pernah nyaman setiap peHatian itu datang! 
Kenapa saya capek2 dari kecil berjuang hidup, belajar dg penuh impian ingin menjadi guru, kemudian, smp, sma, kuliah dan pada akhirnya bekerja mencari uang, dan habis setelah gajian,, kemudian habis lagi,, dan ada rasa lapar,, kemudian nnti setelah makan, kenyang, berak, lapar lagi, makan lagi, lapar lagi,, begitu terus,, sampai sakit, dan mati! 
kenapa dicipta kalau akhirnya nnti di musnahkan? trus antara lahir dan mati kita harus berbuat apa? 
ada yg bilang, matilah dengan baik, yg mksudnya mati dg dikenang banyak orang, mati dengan menginspirasi. bedanya apa dg org yg mati tanpa diketahui orang? sama sama mati, dikubur, dibakar, hilang, kemudian kemana? 
dan masih banyak sekali pertanyaan yg intinya "kenapa 'ada' yg pada akhirnya 'tidak ada'" ,, dan saya pun bertanya, kenapa saya bertanya hal2 yg penuh tanya ini! 

1 lagi, kenapa peduli sekali dengan urusan ini? 
jika anda berfikir saya menulis ini dengan sengaja, berharap ada yg membaca dan dengan rencana, anda salah, karena saya menulis ini secara spontan! 
Kenapa ini? Siapa yg akan mengehntikan kebingungan ini? apa maksud dari adanya kita? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bantu [ww]-Share dengan Komentar Anda
[walaupun hanya say "hay"]

[ww]-share [ww]-Share [ww]-Share
[ww] Share